Apa Itu PHP??

Pengenalan Dasar PHP: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengertian PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemograman yang di rancang khusus untuk pengembangan aplikasi web. Selain bersifat open source dan gratis, PHP juga dikenal mudah dipelajari, terutama bagi mereka yang memiliki dasar dalam bahas C atau C++. Hal ini karena banyak sintaks PHP yang berasal dari atau terinspirasi oleh struktur pemerintah dalam bahas C.

PHP merupakan salah satu bahasa pemograman yang cukupnmudah dipahamin oleh pemula, baik dari segi struktur penulisan, sintaks, maupun aturan kodenya. Oleh sebab itu, memulai belajar pemograman dengan PHP dapat menjadi langkah awal yang baik, karena setelah menguasainya, mempelajari bahasa pemograman lain akan terasa lebih mudah.

Sejarah PHP

  • 1994: Rasmus Lerdorf menciptakan alat dasar yang ia beri nama "Personal Home Page Tools" untuk mengelola CV daringnya dan melacak pengunjung.
  • 1995: Lerdorf merilis kode sumbernya secara publik sebagai "PHP/FI" (Form Interpreter). Versi ini mulai digunakan oleh orang lain dan memiliki kemampuan untuk mengolah data formulir web.
  • 1997:Dirilis PHP/FI 2.0 dengan interpreter yang ditulis dalam bahasa C. Zeev Suraski dan Andi Gutmans mulai mengembangkan PHP, menyempurnakan interpreter menjadi lebih bersih dan cepat, dan menulis ulang bagian-bagian intinya.
  • 1998: Versi PHP 3.0 dirilis, yang merupakan hasil pengembangan dari interpreter Zend, dengan dukungan untuk berbagai database seperti Oracle dan MySQL, serta penambahan dukungan objek dan model pemrograman berorientasi objek.
  • 1999: PHP 4.0 dirilis dengan penambahan fitur multi-threading dan dukungan pengembangan web yang lebih baik.
  • 2000: PHP 5.0 dirilis dengan peningkatan pada dukungan objek, dukungan XML, dan peningkatan performa secara keseluruhan.
  • 2015: PHP 7.0 dirilis dengan peningkatan performa yang signifikan dan fitur-fitur baru seperti Anonymous classes dan Scalar type hints.
  • 2024: PHP terus dikembangkan dan telah mencapai versi 8.3.4. PHP telah menjadi bahasa pemrograman server-side scripting yang sangat populer dan banyak digunakan untuk membuat situs web dinamis dan aplikasi web. 

Mengapa Menggunakan php?

Mengapa kita perlu menggunakan PHP untuk membangun aplikasi berbasi website? Di era sekarang, sebuah website idealnya bersifat dinamis dan interaktif. Dinamis berarti konten pada website dapat berubah sesuai dengan kondisi tertentu, seperti menampilkan produk yang berbeda setiap pengunjung. Sementara itu, interaktif berati website mampu merespons tindakan pengguna, misalnya menampilkan hasil pencarian ketika seseorang mencari produk tertentu.

Meskipun HTML merupakan bahasa standar untuk membangun struktur tampilan website, HTML saja tidak cukup untuk menciptakan interaksi dan perubahan konten secara dinamis. Tanpa bantuan bahasa pemrograman seperti PHP, website hanya akan bersifat statis. Artinya, semua pengguna akan melihat tampilan yang sama tanpa adanya personalisasi atau respons terhadap input dari pengguna.

Cara kerja PHP dalam Aplikasi Web

Sebelum memulai pembangunan aplikas dengan PHP, beberapa komponen penting perlu disiapkan:

  • Web server (Apacha, Nginx, IIS)
  • PHP Engine (interpreter PHP)
  • Database Server (MySQL, PostgreSQL, SQLite)
  • Browser (chrome, Firefox, Safari)
  • Text Editor atau IDE (Visual Studio Code, Sublime Tex, PhpStrom

Untuk memudahkan proses intalasi, web server, PHP engine, dan database server umumnya dibudel dalam satu paket seperti:

  • XAMPP (Widows, macOS, Linux)
  • WAMP (Windows)
  • MAMP (macOs)
  • LAMP (Linux)

Keunggulan PHP

Salah satu keunggulan utama PHP terletak pada kemampuannya dalam berkomunikasi dengan berbagai sistem database populer. PHP memungkinkan pengambilan dan penyajian data secara dinamis menjadi lebih mudah. Beberapa database yang didukung PHP antara lain:

  • MySQL/MariaDB
  • PostgreSQL
  • SQLite
  • Oracle
  • Microsoft SQL Server
  • MongoDB
  • Redis

Dasar-dasar PHP

PHP memiliki struktur penulisan yang khas, termasuk dalam hal penulisan komentar di dalam kode.

1. Penulisan Komentar

Komentar digunakan untuk memberikan catatan atau penjelasan tambahan dalam skrip, namun tidak akan dijalankan oleh mesin PHP.

Komentar satu baris:

// Baris ini adalah komentar dan tidak akan dieksekusi

# Ini juga komentar satu baris (alternatif)

Komentar multi-baris:

/* Ini adalah komentar

   yang terdiri dari beberapa baris

   dan akan diabaikan oleh mesin PHP */

2. Penulisan Titik Koma (;)

Setiap perintah dalam PHP harus diakhiri dengan tanda titik koma.

<?php

$x = 10;

$x += 5;

echo $x; // Output: 15

?>

3. Penulisan Simbol $

Simbol $ harus ditempatkan di depan setiap variabel, baik tipe angka, string, maupun array.

<?php

$angka1 = 1;

$string1 = “Halo Dunia”;

$array1 = array(“Satu”, “Dua”, “Tiga”);

$boolean1 = true;

$float1 = 3.14;

?>

4. Tag PHP

Kode PHP harus ditulis di antara tag pembuka dan penutup:

<?php

// Kode PHP di sini

?>

5. Contoh Sederhana PHP
















Pengertian Tipe Data PHP

    Tipe data adalah konsep dasar dalam pemrograman yang menentukan jenis data yang bisa disimpan. Memilih tipe data yang tepat bisa membuat program kamu lebih efisien dan cepat.Meskipun terkesan sederhana, tipe data sangat penting agar kode yang kamu tulis berjalan dengan lancar. Dari angka hingga teks, semua punya tipe data masing-masing.

Jenis-Jenis Tipe Data PHP

  1. Pengertian String

           String adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan teks, yaitu kumpulan karakter yang           bisa berupa huruf, angka, simbol, atau spasi. String selalu ditulis di dalam:

  • Tanda petik tunggal  '  '
  • Tanda petik ganda " "
         Contoh: 

  • "halo"
  • "Tiara Yohana Sari" 
  • "123456" (meskipun angka, ini tetap string karena ditulis sebagai teks)
  • "Mahasiswa"
      2. Pengertian Float

          Float adalah tipe data angka pecahan atau desimal dalam pemograman. float digunakan untuk              menyimpan angka yang memiliki titik(.), misalnya:
  • 3.14

  • 10.5

  • 0.01

  • -2.75

    Jadi, setiap angka yang ada titik desimalnya adalah float.

    Contoh:

  • 5.0

  • 7.25

  • -0.5

  • 100.123

    Bukan float:

  • 10 → integer (tidak ada desimal)

  • "3.14" → string (teks)

    3. Pengertian Boolean

      Boolean adalah tipe data logika dalam pemrograman yang hanya memiliki dua nilai:

  • true (benar)
  • false (salah)

      Boolean digunakan untuk menentukan kondisi, keputusan, dan logika dalam suatu program.

       Contoh:

  • true

  • false

      Contoh penggunaan:

  • Apakah password benar? → true

  • Apakah umur lebih dari 18? → false

  • Apakah lampu menyala? → true


    4. Pengertian Array

        Array adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan banyak nilai dalam satu variabel. Nilai-        nilai di dalam array tersusun berurutan dan setiap elemen memiliki indeks (nomor posisi). Indeks         biasanya dimulai dari:

  • 0 untuk elemen pertama

  • 1 untuk elemen kedua

  • dan seterusnya…

        Contoh:
         Array angka:
            [10, 20, 30, 40]

        Array teks:
            ["apel", "mangga", "pisang"]

       Array campuran
            ["Budi", 17, true]
 
        Cara kerja Arrya
            buah = ["apel", "jeruk", "mangga"]


    5. Pengertian Object

         Object adalah tipe data yang berisi kumpulan data (properti) dan fungsi (method) yang saling              berhubungan dalam satu kesatuan. Object digunakan dalam pemrograman berorientasi objek (OOP)       untuk merepresentasikan benda nyata atau sesuatu yang memiliki:

  • Ciri-ciri / data (disebut property)

  • Perilaku / aksi (disebut method)

       Contoh:

    Misalnya object mobil:

  • Properti (data):

    • warna: "merah"

    • merk: "Toyota"

    • tahun: 2020

  • Method (fungsi/aksi):

    • nyalakanMesin()

    • matikanMesin()

    6. Pengertian NULL

        NULL adalah tipe data atau nilai khusus yang berarti:

  • “tidak ada nilai”
  •  “kosong”
  •  “belum diisi”

        NULL bukan angka, bukan string, bukan boolean, dan bukan 0.
        NULL digunakan untuk menunjukkan bahwa variabel tidak memiliki nilai apa pun.

    Contoh:

  • PHP ($nama = null;)
  • JavaScript (let data = null;)
  • Python (data = None   // (padanan NULL di Python) )    
    7. Pengertian Resource

        Resource adalah tipe data khusus yang digunakan untuk merepresentasikan sumber daya eksternal     yang digunakan oleh program. Artinya, resource bukan nilai seperti angka atau teks, tetapi penunjuk     (handle) ke sesuatu yang berasal dari luar program. Resource banyak dipakai untuk menghubungkan     program dengan:

  • File

  • Database

  • Koneksi jaringan

  • Gambar

  • Proses sistem

    Contoh:

  • fopen() → resource file
  • mysqli_connect() → resource database
  • imagecreate() → resource gambar

Kesimpulan

PHP merupakan bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk pengembangan aplikasi web modern. Dengan kemudahan penggunaan, dukungan database yang luas, dan komunitas yang aktif, PHP menjadi pilihan utama bagi banyak developer web. Memahami dasar-dasar PHP adalah langkah penting dalam perjalanan menjadi web developer yang kompeten.

Tipe data adalah dasar penting dalam pemrograman agar komputer bisa memahami jenis data dan cara memprosesnya dengan benar.

Logika == dalam PHP

Dalam logika PHP== adalah operator perbandingan kesetaraan longgar (loose equality) yang mengecek apakah nilai dari dua operan sama, tanpa peduli tipe datanya, mengonversi tipe data jika perlu sebelum membandingkan (misalnya, 10 == "10" akan true), berbeda dengan === yang memeriksa nilai dan tipe data (identik). 
Cara kerja ==
  • Tujuan: Membandingkan nilai dua variabel.
  • Logika: Mengembalikan true jika nilai keduanya sama, false jika tidak.
  • Konversi Tipe Data: Jika tipe datanya berbeda (misalnya, integer dan string), PHP akan mencoba mengonversi salah satunya agar tipenya sama sebelum perbandingan dilakukan.
  • Contoh:
    • 5 == "5" akan menghasilkan true (karena string "5" dikonversi menjadi integer 5).
    • 0 == false akan menghasilkan true (karena 0 dikonversi menjadi boolean false). 
Perbedaan utama dengan ===
  • == (Loose Equality): Sama nilai saja, tipe data bisa berbeda.
  • === (Strict Equality): Sama nilai DAN sama tipe data.
  • Contoh ===:
    • 5 === "5" akan menghasilkan false (karena 5 adalah integer, 5 adalah string). 
Kapan menggunakannya dalam logika
Gunakan == saat Anda hanya peduli nilainya dan ingin PHP melakukan konversi tipe data secara otomatis (misalnya, saat memeriksa input dari form yang sering berupa string). Namun, dalam logika yang membutuhkan ketelitian, === lebih disarankan untuk menghindari bug yang tidak terduga akibat konversi tipe data implisit. 

Logika && dalam PHP

Dalam PHP, && adalah operator logika AND yang mengembalikan nilai TRUE (benar) hanya jika kedua kondisi (operand) di kedua sisi && bernilai benar, sedangkan akan mengembalikan FALSE (salah) jika salah satu atau keduanya bernilai salah, berfungsi untuk menggabungkan dua ekspresi logika menjadi satu kesimpulan. Ini sangat umum digunakan dalam pernyataan kondisional seperti if untuk memastikan banyak syarat terpenuhi sekaligus. 
Cara Kerja && (AND Logis)
  • TRUE && TRUE: Hasilnya TRUE (Benar).
  • TRUE && FALSE: Hasilnya FALSE (Salah).
  • FALSE && TRUE: Hasilnya FALSE (Salah).
  • FALSE && FALSE: Hasilnya FALSE (Salah). 
Contoh Penggunaan
php
<?php
$umur = 25;
$status = "aktif";

if ($umur >= 18 && $status == "aktif") {
    echo "Anda memenuhi syarat untuk masuk."; // Pesan ini akan dicetak
} else {
    echo "Anda tidak memenuhi syarat.";
}
?>
Dalam contoh di atas, kedua kondisi ($umur >= 18 dan $status == "aktif") harus benar agar blok if dieksekusi. Jika salah satu saja salah, maka && akan menghasilkan FALSE, dan program akan masuk ke blok else. 
Perbedaan dengan and (kata kunci)
PHP juga memiliki kata kunci and yang berfungsi sama, tetapi && (AND ganda) memiliki prioritas lebih tinggi daripada and (kata kunci). Gunakan && untuk menghindari kebingungan prioritas operator saat menggabungkan logika kompleks. 

Comments

  1. keren kak, artikelnya sangat membantu bagi pemula yang baru belajar php

    ReplyDelete
  2. Keren kk tapi aku php jarang ku gunakan di bahasa pemrograman kk

    ReplyDelete

Post a Comment